VIVAnews - Rumah kos tumbuh subur di kawasan Jakarta Selatan. Namun dari sekitar 1.200 rumah kos yang tumbuh, hanya 70-80 unit yang mengurus perizinan.
"Mayoritas yang mengurus izin hanya di daerah Setiabudi," kata Kepala Seksi Pemukiman Suku Dinas Perumahan Jakarta Selatan, Jefiodia, Rabu 22 Juli 2009.
Berdasar SK Gubernur No 2693 tahun 1987 dan No 107 tahun 1989, tidak ada sanksi tegas bagi pemilik rumah kos yang tidak mengurus perizinan. Sanksi maksimal berupa pembinaan hanya diberikan ketika terjadi penyalahgunaan fungsi rumah kos.
Selain mempengaruhi pajak daerah, maraknya rumah kos liar ini juga mengakibatkan sulitnya pengawasan bagi pendatang. Tak heran jika sejumlah rumah kos disalahgunakan untuk tindak kejahatan seperti sarang terorisme dan peredaran narkoba.
Di rumah kos, para pelaku kejahatan lebih leluasa melakukan aksinya. Mereka lebih mudah melarikan diri tanpa jejak saat aksinya terendus aparat. Sebab, pemilik rumah kos seringkali tak peduli dengan identitas penyewa asalkan pembayaran lancar.
Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Selatan A Sapran, menambahkan, sanksi tegas diberikan ketika terjadi pelanggaran berat di rujmah kos, seperti penyalahgunaan rumah kos sebagai tempat transaksi narkoba atau sarang teroris. "Itu baru bisa kita tutup usahanya. Kalau hanya administratif kita tidak bisa melakukan itu," ujarnya.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Pemerintah Iran menegaskan bahwa militernya siap untuk menghadapi setiap serangan Israel, pascaserangan yang dilancarkan pada 13 April 2024 lalu
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
Selengkapnya
VIVA Networks
Kuartal Pertama 2024 Cuma Segini Mobil Listrik Buatan RI yang Dijual ke Luar Negeri
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Dari semua mobil listrik di RI, hanya Air ev, Binguo EV, dan Ioniq 5 yang sudah di jual ke luar negeri. Lantas gimana pencapaian ekspornya di kuartal pertama 2024
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Fakta Tur Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di', Persiapan Sampai Satu Tahun!
IntipSeleb
32 menit lalu
5 fakta tur konser Sheila On 7 "Tunggu Aku Di" yang digelar atas kolaborasi dengan Antara Suara dan Goldlive Indonesia dan akan digelar mulai dari 27 Juli 2024 mendatang.
Benarkah Selera Musik Mencerminkan Kepribadian Anda? Cek Selengkapnya di Sini
JagoDangdut
32 menit lalu
Meskipun begitu banyak juga yang tidak mempercayai hal tersebut mengingat selera musik tidak bisa dihubungkan secara langsung dengan kepribadian seseorang.
Selengkapnya
Isu Terkini