VIVAnews – Kepolisian Resort Jakarta Barat menolak bila bentrokan yang terjadi di depan Diskotek Stadium Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, melibatkan ormas keagamaan tertentu.
Bentrokan yang menyebabkan seorang petugas keamanan Diskotek Stadium, tewas dan dua lainnya terluka murni peristiwa kriminal.
"Hasil pemeriksaan murni karena seorang pelaku merasa kesal dilarang masuk seminggu sebelumnya dan memanggil teman-temannya,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar, Yasid Fanani, saat dihubungi wartawan, Senin, 27 Juli 2009.
Menurutnya, meski para pelaku mengenakan seragam putih-putih, namun pihaknya belum menemukan indikasi keterlibatan ormas agama tertentu.
Dalam peristiwa yang tejadi pada Minggu 27 Juli 2009, polisi sudah melakukan penahanan terhadap 42 orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
Dari jumlah tersebut 24 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 18 orang dibebaskan.
Sementara satu orang bernama Hendra Latuconsina ditetapkan sebagai pelaku penusukan petugas keamanan diskotik bernama Heri Kawai Hehanusa. Korban tewas dengan luka tusuk pada bagian rusuk kiri dan menembus jantung.
Sedangkan ke 23 tersangka lainnya dijerat pasal 170 tentang pengeroyokan dan 351 KUHP tentang penganiayaan berat. Mereka teracam hukum 12 tahun penjara. Kejadian bentrok juga menyebabkan dua korban luka serius karena mengalami luka di bagian kepala.
Mereka adalah Yusuf Gusti Leuwol, 36 tahun dan Bulen H, 34 tahun. Keduanya masih menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.
Dalam kejadian itu, polisi menyita barang bukti berupa empat buah parang, tiga buah golok, dua buah balok, 10 tongkat kayu, tujuh bambu, pisau dan batu.
Bentrokan di Diskotek Stadium terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Hendra bersama puluhan temannya datang dengan menggunakan dua Bus Sukma Jaya dan langsung melakukan pengerukan dan mengamuk serta menusuk petugas keamanan.
Aksi Hendara dan kawannya yang menggunakan ikat kepala putih memancing kemarahan sejumlah kelompok pemuda yang bertanggung jawab melakukan pengaman di diskotek tersebut.
Bentrokan baru dapat diredam menjelang pagi setelah tarusan petugas Polres Jakarta Barat dan Polsek Taman Sari mengerahkan pasukan pengendali massa.
Laga Panas! Duel Tinju Chef Arnold Poernomo Versus Codeblu di Ajang HSS Series 5
Duel tinju selebritis Holywings Sport Show (HSS) Series 5 tersebut akan berlangsung Minggu 21 April 2024, di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
