Stok Beras Selama Ramadhan Aman

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan stok beras selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri aman. Warga diminta tak khawatir dengan munculnya isu kelangkaan beras.

Kepala Seksi Pertokoan Pasar Induk Cipinang, Suminta, mengatakan, perbandingan antara beras yang masuk dan beras yang didistribusikan selalu surplus. Demikian dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin 24 Agustus.

Persediaan beras di Pasar Induk Cipinang mencapai 22.525 ton dengan pasokan per hari mencapai 3.000 ton. Dengan rata-rata distribusi di DKI Jakarta dan sekitarnya sebanyak 2.500 ton per hari, maka stok yang tersimpan mencapai 500 ton per hari.

Data per 21 Agustus, pasokan beras yang masuk ke Pasar Induk Cipinang mencapai 3.496 ton. Sedangkan yang didistribusikan sebanyak 2.607 ton. Terjadi surplus 889 ton. "Karena itu, kami berani menjamin stok beras hingga lebaran nanti aman," kata Suminta.

Konsumsi beras dalam sebulan di wilayah DKI Jakarta rata-rata 40 ribu ton dengan distribusi per hari sekitar 1.500. "Semua bisa diatasi. Selain memiliki stok yang terus bertambah, kami juga terus menerima pasokan dari berbagai daerah luar DKI Jakarta," ujarnya.

Pasokan beras di Pasar Induk Cipinang berasal dari sejumlah daerah seperti Bandung, Cianjur, Cirebon dan Karawang. Jumlah pasokan dari masing-masing wilayah rata-rata 3.000 ton per hari. "Belum lagi, kita juga sering menerima pasokan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang setiap kali kiriman bisa 150-500 ton. Jadi untuk stok beras, sekali lagi saya pastikan aman," ujarnya.

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran
Yandri Susanto

PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya

PAN menyebut kehadiran kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud tidak memberikan pengaruh pada penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024