VIVAnews - Kebakaran yang terjadi di Pasar Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pertama kali terlihat dari lapak penjual petasan di pasar tersebut.
Subki, 40 tahun, salah satu pedagang yang kios terbakar mengatakan, api pertama terlihat sekitar pukul 13.15 WIB. Menurutnya sebelum api membesar, terdengar suara ledakan besar berkali-kali dari dalam kios yang berada di tengah pasar.
"Bunyi keras seperti suara ledakan bom. Kemudian apinya merambat ke kabel listrik dan menimbulkan api," ujar Subki yang terlihat masih kelalahan setelah menyelamatkan barang dagangannya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kebakaran ini di sertai dengan angin yang kencang. Sehingga api yang sudah menjalar ke kios-kios itu semakin besar dan sulit dipdamkan oleh pedagang. Api menjalar kesemua kios yang terbuat dari kayu dan bambu.
Petugas pemadam kebakaran dari Pemda Bogor dan Pemkot Depok yang datang terlambat, hingga kini masih berusaha melakukan pemadaman. Hembusan angin kencang memang membuat petugas kesulitan memadamkan api.
"Kerugian saya mencapai 300 juta rupiah mas. Selain kios, rumah saya juga ikut terbakar," ujar Subki sambil meneteskan air matanya.
Berdasarkan pantauan VIVanews, ratusan pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangannya di pinggir jalan. Warga sekitar juga berbondong-bondong untuk melihat kejadian kebakaran itu lebih dekat.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Megawati Open House di Rumahnya, PDIP: Dilakukan Secara Terbatas
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga menggelar open house dalam rangka Idul Fitri 1445 H pada hari ini, Rabu, 10 April 2024. Tapi ini digelar terbatas
