Mobil Dinas Tak Boleh Dipakai Mudik

VIVAnews - Para pejabat jajaran Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk angkutan mudik Lebaran. Fungsi mobil dinas untuk pelayanan masyarakat, bukan angkutan pribadi.

"Jelas dong, mobil dinas dilarang dipakai untuk mudik. Karena fungsinya kan hanya untuk memudahkan pegawai saat bekerja atau dinas, bukan untuk mudik," kata Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin 7 September 2009.

Pejabat atau pegawai yang melanggar terancam sanksi tegas sesuai PP No 30 Tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Kalau ada yang nekat bawa mobil dinas untuk mudik, siap-siap saja mendapat sanksi," ujarnya.

Selain melarang anak buahnya mudik menggunakan mobil plat merah, Sylviana juga mengeluarkan kebijakan tentang pembatasan cuti. Ia hanya memperbolehkan 5 persen pegawai di setiap unit untuk mengambil cuti saat Lebaran. Sisanya, cuti diambil secara bergilir usai Lebaran.

Kepala Kantor Kepegawaian Jakarta Pusat, Nuraida, mengatakan, sejauh ini belum ada pegawai yang mengajukan cuti Lebaran. Diprediksi, pegawai akan mengajukan cuti mulai pekan depan.

Catatan kantor kepegawaian setempat menunjukkan, jumlah PNS di Jakarta Pusat mencapai 9.000 orang. Jumlah tersebut termasuk guru SD hingga SMA/SMK. "Sekarang belum ada laporan pegawai yang mengajukan untuk cuti. Biasanya mereka mengajukannya nanti saat H-7," ujarnya.

Menurutnya, pada tahun 2009 ini, cuti pegawai hanya dibolehkan selama 6 hari. Ini karena sudah dipotong 2 hari saat cuti bersama pada tanggal 18 dan 23 September mendatang. Sehingga pada tanggal 24 pegawai harus kembali masuk kerja seperti biasa.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia
Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024