VIVAnews - Sebanyak 39 orang terjaring dalam operasi yustisi kependudukan yang digelar Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan.
"Dalam operasi ini ada 113 orang yang diperiksa, 39 orang terbukti melanggar karena tidak mempunyai KTP dan siap disidangkan," ujar Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan Valentino, di Jakarta, Kamis, 13 November 2008.
Valentino mengatakan, dari 39 orang itu 38 WNI, sedangkan satu orang warga negara asal Australia, yang bernama Sarchaad Maxwel Jones, 49 tahun.
"Dia terbukti melanggar karena tidak bisa menunjukkan kartu izin menetap sementara. Dia hanya memiliki paspor Australia saja," ujarnya. Padahal dia bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.
"WNA itu kita jaring di kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu," imbuhnya.
Valentino mengatakan, bagi mereka yang terbukti melanggar akan disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 14 November pukul 09.00 WIB.
Operasi yustisi kependudukan di Jakarta Selatan kali ini, mengambil lokasi di kecamatan Pasar Minggu, dan dua kelurahan yakni, di Kelurahan Cilandak Timur dan Kelurahan Pejaten Barat. Mereka memilih lokasi di Kecamatan Pasar Minggu, karena di daerah itu banyak sekali kos-kosan dan kontarakan.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Menkop UKM RI Teten Masduki memuji kehadiran dan kontribusi Malang Creative Center (MCC) dalam tumbuh kembang dan geliat ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang
Harga Jual Cula Badak Jawa Bisa Beli Mobil Mewah
Banten
26 menit lalu
Harga jual cula Badak Jawa atau Badak Bercula Satu yang hidup di kawasan konservasi dan paling dilindungi di dunia, TNUK, harganya bisa beli mobil mewah.
WISATA KULINER: Cilacap Café and Resto, Tempat Makan Mie Kuah dan Nasi Goreng Enak di Sulawesi Barat
Wisata
28 menit lalu
Cilacap Café and Resto adalah tempat makan enak di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang tempatnya bersih dan nyaman serta full AC
Hanya saja di Surabaya Barat ini, pihaknya nampak kesulitan menemukan bangunan yang dimaksud, sehingga terpaksa mendirikan kedai di atas lahan kosong dengan desain modern
Selengkapnya
Isu Terkini