Penerimaan CPNS 2009

Polres Jaksel Kebanjiran Pemohon SKCK

VIVAnews - Menjelang penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2009, membuat sejumlah pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), di sejumlah polres di Jakarta kebanjiran warga yang hendak mengurus.

Para pencari kerja dalam beberapa hari ini disibukkan dengan kelengkapan syarat-syarat kerja yang salah satunya adalah SKCK.

Suasana ini, tampak jelas di ruang Pelayanan Masyarakat Mapolres Jakarta Selatan, Kamis 1 Oktober 2009.

Sejak dibuka pukul 08.00 WIB, ratusan warga antri di lorong lantai dasar Kantor Polisi ini. Hingga menjelang ditutupnya pelayanan SKCK, masih banyak warga yang menunggu sambil duduk-duduk di tangga, sambil mengisi lembar identitas diri.

Nurhamzah, 24 tahun, warga Pancoran mengaku sudah antri sejak pukul 10.00 WIB. Namun karena banyaknya pemohon, dia harus rela bersabar. Dirinya terpaksa harus kembali lagi besok untuk mengambil SKCK.

Sementara itu, Ichwan, 75 tahun, salah satu karyawan bagian bedah mata RSCM mengaku harus turut mengantri bersama calon pencari kerja lainnya.

"Sebenarnya saya sudah kerja. Cuma buat jaga-jaga kalau nanti diangkat PNS," ucap dia.

Menurut salah satu petugas pelayanan SKCK Polres Jakarta Selatan bernama Lili, peningkatan jumlah pemohon SKCK sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

"Sampai pukul 14.00 WIB., sudah 400 pemohon," terang dia. "Memang kebanyakan mengajukan sebagai syarat tes CPNS," imbuh dia.

Padahal sebelumnya, jumlah pemohon pada hari biasa, hanya sekitar 50 orang saja. "Paling banyak 70 orang pemohon," ucap dia.

Pemohon SKCK dilayani dari pukul 08.00 - 14.00 WIB. Namun hingga pukul 14.30 WIB, pemohon masih memadati loket antrian. "Kami layani sampai selesai maksimal pukul 16.30 WIB," pungkas dia.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024