VIVAnews - Banjir air pasang atau rob kembali melanda kawasan Muarabaru, Penjaringan, Jakarta Utara. Air mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul 12.00, Selasa, 20 Oktober 2009.
Bahkan di sejumlah titik genangan mencapai kedalaman 40-50 sentimeter. Kondisi itu juga mengakibatkan kemacetan lantaran sejumlah badan jalan tergenang. Demikian seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Yadi, 30, warga RT 007/17, Penjaringan, mengatakan, air pasang atau rob bukan sesuatu yang baru bagi warga Muarabaru. Fenomena seperti itu sudah rutin terjadi setiap tahun, terutama saat terjadi perubahan cuaca atau pancaroba.
“Sebenarnya kami di sini sudah biasa terkena air pasang. Tapi mau bagaimana lagi karena sudah sejak lama kami tinggal di sini. Memang, setiap rob aktivitas warga terganggu terutama para pedagang," ujarnya.
Yadi yang berprofesi sebagai pedagang warung kopi juga menderita kerugian besar akibat rob. Sebab, warungnya terpaksa tutup karena tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Tak hanya itu, sejumlah jalan umum pun terganggu karena banyaknya genangan air.
Seperti di sepanjang Jalan Muara Baru Raya, tepatnya di depan pintu gerbang tempat pelelangan ikan. Walau badan jalan sudah ditinggikan namun tetap saja terkena rob. “Kalau di lingkungan warga, seperti di RT 07, 14, 15 ketinggian air pasang ini bisa mencapai pinggang orang dewasa,” ucapnya.
Senada diungkapkan Mas Rosri, 35, warga RT 20/17, Penjaringan. Menurutnya, genangan air yang terjadi kali ini diakibatkan jebolnya tanggul milik PT Pelindo yang tahun lalu retak dan belum diperbaiki. Tanggul tersebut terletak di RT 15/17. “Kalau genangan rob di sana bisa jadi sudah setinggi pinggang atau dada orang dewasa. Lihat saja, anak-anak saja sudah pada berenang di sana,” katanya.
Lurah Penjaringan, Ali Mudasir, membenarkan, air pasang sudah mulai meluap kembali ke pemukiman warga pesisir. Namun ia mengaku belum mengetahui kondisi daerah tersebut secara detail karena baru menjabat lurah. “Ya, saya baru di sini mas. Dan saya baru akan mengecek ke lokasi, kami juga sudah menyiapkan dua perahu karet yang selalu siaga di kantor kelurahan," ujarnya.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi sorotan, Wapres Ma'ruf Amin buka suara soal jemaah umrah WNI yang ditangkap di Saudi
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Salut! Hasil Penjualan Tiket Ramadhan Jazz Festival 2024 Akan Didonasikan untuk Palestina
IntipSeleb
13 menit lalu
Fakta menarik di balik acara musik Ramadhan Jazz Festival ke-13, yang akan digelar kembali pada 29 sampai 30 Maret 2024 mendatang di pelataran masjid Cut Meutia, Jakpus.
Happy Asmara dan kekasihnya, Gilga Sahid, tengah menjadi perbincangan hangat publik.
Koleksi mobil mewah yang mereka miliki juga menjadi perhatian banyak orang.
Selengkapnya
Isu Terkini